cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Bidan Komunitas
ISSN : -     EISSN : 26147874     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Bidan Komunitas adalah jurnal elektronik yang dikelola oleh Program Studi Kebidanan, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia (IKH). Jurnal ini memuat artikel penelitian (Research Article) di bidang kesehatan khususnya Kebidanan dengan lingkup: Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Balita, Anak Prasekolah, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana (KB), Kesehatan Lansia dan Evidence Based Kebidanan yang akan diterbitkan secara online.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3 (2020): Edisi September" : 6 Documents clear
Hubungan Pengetahuan dan Sikap dalam Pemberian Kolostrum oleh Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Belakang Padang Kota Batam Aziz, Hazen; Putri, Mona Rahayu
Jurnal Bidan Komunitas Vol 3, No 3 (2020): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.691 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v3i3.4623

Abstract

Pendahuluan : Menyusui segera setelah bayi baru lahir sangat berperan dalam menurunkan angka kematian bayi seperti yang disampaikan pada perayaan pekan ASI dunia (World Breastfeeding Week) tahun 2012 bahwa menyusui pada satu jam pertama menyelamatkan satu juta nyawa bayi, namun faktanya dalam 1 tahun 4 juta bayi berusia 28 hari meninggal. Semua bayi di dunia segera setelah lahir diberi kesempatan mendapatkan ASI (kolostrum) sehingga 1 juta nyawa bayi dapat diselamatkan, tapi komitmen tersebut belum dimanfaatkan para ibu secara maksimal. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap dalam Pemberian Kolostrum oleh Ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Belakang Padang Kota Batam. Metode: Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatancross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Belakang padang Kota Batam . Sampel sebanyak 31 orang, diambil dengan teknik systematic sampling (pengambilan sampel secara acak sistematis).Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil : penelitian menunjukkan bahwa mayoritas sikap ibu nifas tidak baik dalam memberikan kostrum sebanyak 17 orang (54,9%). Terdapat hubungan pengetahuan dan sikap ibu nifas dalam memberikan kolostrum dengan p value 0,009 (1,003-1.303).Kesimpulan :terdapat hubungan penetahuan dan sikap dalam pemberian kolotrum oleh ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Belakang padang kota Batam .Disarankan kepada ibu nifas lebih aktif mencari informasi tentang pentingnya manfaat pemberian kolostrum, sehingga bayi mendapat asupan gizi yang optimal.
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD Pariaman Sa'danoer, Ira Maulina
Jurnal Bidan Komunitas Vol 3, No 3 (2020): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.729 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v3i3.4620

Abstract

Latar Belakang: Menurut WHO setiap tahunnya kira-kira 3% (3,6 juta) dari 120 juta bayi baru lahir mengalami asfiksia, hampir 1 juta bayi ini meninggal. RSUD Pariaman angka kejadian penyakit asfiksia pada bayi bisa tergolong tinggi, dimana tahun 2018 asfiksia menempati posisi kedua setelah sepsis neonaturum yaitu 267 kasus, dimana rata-perbulannya 22 bayi menderita asfiksia. Tujuan: Untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di RSUD Pariaman. Metode: Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian menggunakan pendekatan retrospectif, Penelitian ini dilakukan di medical record RSUD Pariaman pada bulan September 2018. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir di RSUD Pariaman pada tahun 2018 yang berjumlah 267 bayi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik case control dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 72 sampel kasus dan 72 sampel kontrol Hasil: Hampir seluruh responden memiliki usia tidak berisiko (81,9%), sebagian besar responden memiliki usia kehamilan tidak berisiko (78,5%), sebagian besar responden memiliki berat badan bayi lahir normal (≥ 2500 gram) (50,7%), sebagian responden  mengalami asfiksia (50%) dan sebagiannya lagi tidak asfiksia (50%), Terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu Dengan kejadian asfiksia neonatorum (p value = 0.004 0.05), Terdapat hubungan yang bermakna antara usia kehamilan  Dengan kejadian asfiksia neonatorum (p value = 0.014 0.05), Terdapat hubungan yang bermakna antara berat lahir bayi Dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Pariaman (p value = 0.000 0.05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu, usia kehamilan dan berat lahir bayi dengan kejadian asfiksia.
Risiko Depresi Postpartum pada Persalinan Sectio Caesarea di RSUD Sleman Ririn Ariyanti
Jurnal Bidan Komunitas Vol 3, No 3 (2020): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v3i3.4635

Abstract

Latar Belakang : Pada masa nifas terjadi adaptasi psikologis seorang ibu untuk menjalani peran barunya. Yaitu fase takin in, taking on dan letting go, depresi postpartum terjadi pada  masa adaptasi psikologis ini yang  terjadi pada 10-15%  pada ibu postpartum. Jenis persalinan yang dialami oleh ibu mempunyai mempengaruhi terjadinya depresi postpartum. Ibu dengan persalinan sectio caesaria berisiko tiga kali lebih besar terjadi depresi ppstpartum. Anak yang dari ibu yang menderita depresi postpartum akan mempengaruhi pertumbuhan kognitif anak, selain itu juga mempengaruhi interaksi antara ibu dan bayi yang akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang bayi, Anak tersebut juga mengalami rendahnya fungsi berfikir pada usia empat tahun, yang dapat terdeteksi ketika anak mulai masuk sekolah dan memerlukan pendidikan khusus pada usia 11 tahun.  Tujuan : untuk mengetahui risiko depresi postpartum pada persalinan section caesaria. Metode: Penelitian ini merupakan penilitian deskritif dengan pendekatan survey dan menggunakan lembar  kuisioner. Sampel penelitian ini  adalah ibu yang melahirkan secara sectio caesaria di RSUD Sleman yang berjumlah  55 responden  dan tehnik sampling menggunakan kuota sampling. Penelitian ini untuk melihat risiko depresi postpartum pada persalinan section caesaria. Hasil: penelitian ini menunjukkan pada ibu dengan persalinan sectio caesaria 50,9 % tidak berisiko depresi postpartum dan 49,1% berisiko depresi postpartum.   Kesimpulan: Depresi postpartum tidak hanya di pengaruhi oleh proses persalinan tetapi juga faktor lainnya seperti pekerjaan, pendidikan, usia, paritas dan status ekonomi
Hubungan Penerapan Komunikasi Terapeutik dengan Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Rauda, Rauda; Oktafirnanda, Yuka; Ziraluo, Melita Idawati
Jurnal Bidan Komunitas Vol 3, No 3 (2020): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v3i3.4712

Abstract

Latar belakang: Persalinan didefinisikan sebagai suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari dalam uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar. Hasil survei yang di lakukan di Klinik Pratama WIPA di dapatkan 30 ibu bersalin yang mendapat perlakuan komunikasi terapeutik memberikan respon positif dalam menanggapi nyeri persalinan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Hubungan Komunikasi Terapeutik Dengan Intesitas Nyeri Persalinan Kala I. Metode:  ini menggunakan survei analitik merupakan penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena itu terjadi. Dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika kolerasi antara faktor dan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus. Dimana tujuannya untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas(indenpendent) dan variabel terikat (dependent). Pada penelitian ini komunikasi terapeutik sebagai variabel bebas dan intensitas nyeri persalinan kala I sebagai variabel terikat. Hasil : hasil uji Chi-Square diperoleh hasil ada hubungan komunikasi terapeutik dengan intensitas nyeri persalinan kala I dengan nilai sig-p = (0,34). Kesimpulan: adanya hubungan antara komunikasi terapeutik dengan intensitas nyeri persalinan kala I.
Efektifitas Media Promosi Kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Hamil Melakukan Kunjungan Antenatal Care Selvia, Anisya; Amru, Desi Ernita
Jurnal Bidan Komunitas Vol 3, No 3 (2020): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v3i3.4716

Abstract

Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) hampir terjadi diseluruh negara di dunia menyebabkan kecemasan tersendiri bagi negara-negara tersebut. Audit maternal perinatal (AMP) di Kota Batam pada tahun 2017 terdapat 30 orang ibu meninggal dengan AKI sebesar 105/100.000 kelahiran hidup. Angka ini melebihi keadaan tahun 2016 lalu sebesar 97/100.000 kelahiran hidup. Faktor yang memungkinkan adanya peningkatan AKI seperti masih belum optimalnya ibu hamil untuk melakukan kunjungan antenatal care. Cakupan K1 di Kota Batam khususnya di Belakang padang hanya mencapai 70,7 % dan Puskesmas Galang 77,3%. Capaian K4 di Puskesmas Sekupang sebesar 57,2% dan Puskesmas Belakang Padang sebesar 58,8 %. Adapun cara untuk menurunkan AKI adalah dengan meningkatkan cakupan kunjungan antenatal pada ibu hamil yang dilakukan melalui promosi kesehatan. Tujuan : untuk mengetahui Efektifitas Media Promosi Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Sikap dan Perilaku Ibu Hamil melakukan  kunjungan ANC. Metode: Desain quasi experimen dan rancangan non equivalent control group design with pretest and post test. Analisa bivariat uji T-Test dan Chi-Square .Analisa multivariat uji MANOVA dengan tingkat kemaknaan r0.05 dan CI 95%. Hasil : Uji T-test pada media video dan booklet dengan p-value sebesar 0.002 dan pada sikap dengan p-value sebesar 0.007 sedangkan pada perilaku didapatkan nilai p-value 0.522, serta berdasarkan uji MANOVA didapatkan bahwa tingkat pendidikan (0.042), pengetahuan sebelumnya (0.008) dan media yang digunakan (0.000) mempengaruhi perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil melakukan kunjungan ANC Kesimpulan : Promosi kesehatan menggunakan media video lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku Ibu hamil melakukan kunjungan ANC dibandingkan dengan media booklet.
Kenaikan Berat Badan pada Pengguna KB Suntik 3 Bulan Nasution, Pratiwi; Harahap, Novy Ramini; Zuiatna, Dian
Jurnal Bidan Komunitas Vol 3, No 3 (2020): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v3i3.4606

Abstract

Pendahuluan: Data drop out penggunaan alat kontrasepsi  di Puskesmas Gebang dari bulan Januari – Desember 2018 sebanyak 192 akseptor KB (8,79%) dimana diketahui bahwa dari 10 orang akseptor KB, 5 akseptor KB menyatakan mengalami kenaikan berat badan 5 kg selama penggunaan KB suntik 3 bulan dan 3 akseptor KB mengalami kenaikan berat badan 1-5 kg selama penggunaan KB suntik 3 bulan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kenaikan berat badan pada pengguna KB suntik 3 bulan di Puskesmas Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2019. Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain survei analitik, dengan pendekatan cross sectional. Teknik pegambilan sampel menggunakan total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel sebanyak  32 ibu yang menggunakan KB suntik 3 bulan. Pengumpulan data dengan data primer, sekunder dan tertier. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian di ketahui variabel penelitian umur dengan nilai p-value 0,043 dari nilai α 0,05, 0,017 dari nilai α 0,05 untuk pekerjaan, 0,035 dari nilai α 0,05 untuk pola makan, 0,568 dari nilai α 0,05 tidak ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan Kenaikan berat badan, hasil penelitian di ketahui nilai p-value 0,378 dari nilai α 0,05 tidak ada hubungan yang signifikan antara sumber informasi dengan Kenaikan berat badan. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan umur, pekerjaan, pola makan dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dan sumber infomasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 6